KAJIAN LITERATURE: SUMBER AJARAN DAN HUKUM ISLAM ( ITJIHAD )

Authors

  • Alif Rizky Akhmadillah Universitas Lambung Mangkurat
  • Muhamad Rizal Universitas Lambung Mangkurat
  • Achmad Rifa’i Hamid Universitas Lambung Mangkurat
  • Muhammad Galfin Fawwaz Universitas Lambung Mangkurat
  • Muhammad Rizaldi Universitas Lambung Mangkurat
  • Khalis Ramadhani Universitas Lambung Mangkurat
  • M. Rizki pratama Universitas Lambung Mangkurat

DOI:

https://doi.org/10.55606/religion.v1i3.125

Keywords:

Sumber Ajaran Islam, Sumber Hukum Islam, ijtihad

Abstract

Ijtihad adalah pengerahan segenap daya upaya untuk menemukan hokum sesuatu secara rinci. Hal ini diupayakan oleh ulama untuk menjawab segala persoalan yang muncul ketika dalam sumber utama agama Islam tidak ditemukan dalil atau ketentuan hokum yang jelas. Selain itu, ijtihad dilakukan supaya ajaran Islam salih lukulli zaman wal makan.

Para ulama telah menentukan syarat-syarat bagi mereka yang ingin berijtihad.

Selain itu, para ulama telah mensistematisasikan pola-pola ijtihad dalam penerapannya.

Pola-pola tersebut setidaknya bias dibagi tiga, yaitu: pola bayani, ta’lil, dan istislahi.

References

Mukti Ali, 1990, Ijtihad dalam Pandangan Muhammad Abduh, Ahmad Dakhlan dan Muhammad Iqbal, Jakarta, Bulan Bintang.

Hasan, Ahmad 1,994, Pintu Ijtihad Sebelum tertutup, Terj. Agah Garnadi, Bandung:

Penerbit Pustaka.

Al-Syatibi, 1341 H, Al-Muwafaqat fi Ushul-Ahkam, Beirut: Dar al-Fikr, Juz II,

Amir syarifuddin, 2002, Meretas kebekuan ijtihad, isu-isu penting hukum islam kontemporer di Indonesia, Jakarta. Ciputat press.

______________, 2008, Ushul Fiqh II. Cet.4; Jakarta: Kencana Permada Media Group.

Amiur Nuruddin, 1991, Ijtihad Umar Ibn Al-Khattab: Studi perubahan hukum dalam islam, Jakarta:Cv.Rajawali.

Arbiyah Lubis, 1993, Pemikiran Muhammadiyah dan Muhammad Abduh, Suatu

Studi Perbandingan, Jakarta, Bulan Bintang.

Suharsini Arikunto. 1992, Prosedur Penelitian, Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: PT.

Rineka Cipta.

Azyumardi azra, 2001, Ensiklopedi Islam, Jakarta: Ichtiar Baru van Hoeve, jilid 2.

Fathurrahman Djamil, 1995, Metode Ijtihad Majelis Tarjih Muhammadiyah, Jakarta:

Logos.

Sutrisno Hadi. 1993, Metode Penelitian. Yogyakarta: Andi Offset.

Khutbuddin Aibak, 2008, Metodologi Pembaruan Hukum Islam, Yogyakarta, Pustaka pelajar.

Josep Schatcht, 2003. Pengantar Hukum Islam, Jogjakarta: Islamika.

M. Nazir, 1988, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia.

Miles, MB, and A.M. Huberman. 1984, Qualitative Data Analysis. Beverley Hills: Sage Pub.

Lexy J Moleong. 1995, Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Muhammad Faruq al-Nabhany, 1981, al-Madkhal li al-Tasyri’ al-Islami: Nasy`atuh, Adwaruh al-Tarikhiyah- Mustaqbalah, Kuwait-Bairut: Wakalah al-Mathbu’at –Dar alQalam.

Nasrun Rusli. 1999, Konsep Ijtihad Al-Syaukani: Relevansinya bagi pembaharuan hukum di Indonesia. Ciputat: PT.Logos Wacana Ilmu.

PP.Muhammadiyah Majelis Tarjih, Buku Panduan Muktamar Majelis Tarjih XXII,

(Malang,:1989), Selanjutnya disebut “Pokok –pokok Manhaj Majelis Tarjih.“

Sartono Kartodirdjo, 1989, ”Metode Penggunaan Bahan Dokumen” dalam Metode-metode Penelitian Masyarakat, (red. Koentjaraningrat), Jakarta: Gramedia.

Downloads

Published

2023-05-03