PANDANGAN ISLAM TERHADAP ATLET PEREMPUAN YANG MENGENAKAN PAKAIAN TERBUKA SAAT OLAHRAGA DI LAPANGAN

Authors

  • Dea Arfina Universitas Lambung Mangkurat
  • Ahmad Muzakir
  • Khulafaturrasyidin Tanum

DOI:

https://doi.org/10.55606/religion.v1i3.138

Keywords:

Pakaian Olahraga, hifz al-‘ird

Abstract

Dunia olahraga yang mengedepankan prestasi para atletnya tidak lepas dari beberapa kontroversi yang menyertainya. Salah satu kontroversi yang dimaksud yakni terkait aturan berpakaian bagi para atlet dalam suatu pertandingan, khususnya perempuan. Beberapa atlet diketahui menolak untuk mengenakan pakaian  olaraga  yang  membuatnya  tidak nyaman, yang akhirnya mengakibatkan dirinya beserta  tim  dikenakan  denda  yang  jumlahnya tidak sedikit. Artikel ini mengkaji tentang bagaimana kasus ini jika dilihat dari perspektif hukum Islam. Hasil menunjukkan bahwa pemberian denda kepada atlet tidak sejalan dengan konsep hifz al-’ird dan aksi yang dilakukan oleh atlet perempuan ini telah sejalan dengan   konsep   hifz   al-’ird   yang   ditujukan sebagai bentuk pemenuhan atas perlindungan kehormatan, harkat, serta martabat perempuan. Sehingga aturan berpakaian bagi para atlet seharusnya lebih dapat mengutamakan kenyamanan bagi para atlet dan tidak mengeksploitasi bagian tertentu dari tubuh perempuan.

References

Khairuddin, K. (2017). Olahraga dalam Pandangan Islam. Jurnal Olahraga Indragiri,

(1), 1-14. Diakses dari https://ejournal.unisi.ac.id/index.php/joi/article/view/196

Ridho, M. R., Khasanah, U., & Safira, M. E. (2021). SERAGAM OLAHRAGA PEREMPUAN DALAM PERSPEKTIF HUKUM ISLAM DAN TEORI SEKSISME. IJouGS: Indonesian Journal of Gender Studies, 2(2), 19-33. Diakses dari https://jurnal.iainponorogo.ac.id/index.php/ijougs/article/view/3279

Downloads

Published

2023-05-04