FUNGSI MASJID SEBAGAI TEMPAT IBADAH DAN PUSAT EKONOMI UMAT ISLAM
DOI:
https://doi.org/10.55606/religion.v1i4.241Keywords:
masjid, tempat ibadah, pusat ekonomiAbstract
Masjid sebagai pusat tempat ibadah agama Islam, perannya tak tergantikan dalam kehidupan umat Muslim dari dulu hingga sekarang. Artikel ini bertujuan untuk mengungkap dua aspek penting dalam peran masjid, yaitu sebagai tempat ibadah untuk mendalamkan ketaatan kepada Allah, serta sebagai pusat ekonomi yang memberikan dampak ekonomi positif pada umat Muslim. Masjid tak hanya tempat untuk melaksanakan shalat, tetapi juga bisa sebagai pusat kegiatan sosial, pendidikan, dan ekonomi dalam masyarakat Muslim. Sesuai konteks ekonomi, masjid berfungsi sebagai tempat pertemuan dan koordinasi antarindividu yang memfasilitasi perdagangan, investasi, serta peluang ekonomi lainnya. Penelitian ini akan membahas lebih dalam bagaimana masjid menjalankan peran ganda sebagai tempat ibadah dan pusat ekonomi yang memajukan kesejahteraan umat Muslim
References
Ahmed, Akbar S., Living Islam: Tamasya Budaya Menyusuri Samarkand hingga
Stornoway, Bandung: Mizan, 1997.
al-Baqy, Muhammad Fuad ‘Abd, al-Mu’jam al-Mufahras li Alfāẓ al-Qur’ān al-Karīm
Beirut: Dār al-Fikr, 1987.
Departemen Agama Republik Indonesia, Al-Qur’an dan Terjemahnya, Jakarta:
Departemen Agama RI,2006.
Gulo, W. Metode Penelitian, terj. Yovita Hardiwati, Jakarta: Grasindo. 2002
Haekal, Muhammad Husain, Sejarah Hidup Muhammad, Jakarta: Litera Antar
Nusa,2019.
Madjid, Nurcholish, Perjalanan Religius ‘Umrah dan Haji, Jakarta: Paramadina,
Maleong, Lexi J., Metode Penelitian Kualitatif, Bandung: Remaja Rosdakarya. 2006.
Nasir, Mohd., Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia. 2005.
Nasr, Seyyed Hossein, Spiritualitas dan Seni Islam, Bandung: Mizan, 1993.
Qardhawi, Yusuf, Kiat Islam Mengentaskan Kemiskinan, Jakarta: Gema Insani
Press, 2019.
Al-Rifai, Muhammad Nasib, Kemudahaan dari Allah: Ringkasan Tafsir Ibnu Katsir,
Jld. 1,Jakarta: Gema Insani Press,1999.
Sardar, Ziauddin dan Zafar Abbas Malik, Mengenal Islam for Beginners, Bandung
Mizan, 1997.
Suriasumantri, Jujun S. “Penelitian Ilmiah, Kefilsafatan, dan Keagamaan: Mencari
Paradigma Kebersamaan”, dalam M. Deden Ridwan, Tradisi Baru Penelitian Agama
Islam : Tinjauan Antar Disiplin Ilmu, Bandung: Nuansa,2001.
Usman, Husaini, Metodelogi Penelitian Sosial, Jakarta: Bumi Aksara, 2004.